MANOKWARI - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengatakan Tanah Papua adalah warisan dari leluhur yang harus dijaga. Semua pihak harus membangun Papua dengan penuh dengan kedamaian.
"Tugas saya di sini adalah menjaga stabilitas keamanan agar hidup dengan saling mengasihi, mencintai sebab kita manusia adalah ciptaan Tuhan dan yang boleh mengambil nyawa hanyalah Tuhan,” kata Pangdam di Manokwari dikutip Antara, Selasa, 21 September.
Pangdam juga selaku anak adat Man Waren Saireri yang dikukuhkan saat Ia menjadi Danrem di Biak. Momen tersebut menjadikan dirinya semakin percaya diri, totalitas untuk bekerja di tanah Papua ini dan memiliki banyak saudara di Papua.
"Saya sebagai Man Waren Saireri sangat mendukung apa yang LMA akan terus kerjakan, karena langsung bersentuhan dengan adat. Adat budaya adalah peradaban tradisi dari para leluhur dan nenek moyang kita, namun tidak boleh statis harus dinamis mengikuti perkembangan zaman," ucapnya.
Pangdam mengimbau para tokoh agar mengajak anak-anak, para pemuda untuk tidak berkonflik karena akan berakhir penderitaan, kesengsaraan dan kedukaan.
BACA JUGA:
Dia menegaskan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila terbukti menjadi pemersatu bangsa Indonesia hingga saat ini. Hal tersebut harus terus digali, tanamkan, pupuk dan pelihara untuk selanjutnya diwariskan kepada generasi berikutnya.
"Kita harus percaya diri agar mandiri dalam menjaga, mengelola dan melestarikan kekayaan alam yang luar biasa ini, melalui kerja keras bersama yang diiringi inovasi dan kreativitas, sebagai wujud rasa cinta kepada Tanah Air dan bangsa. Sebagai syaratnya, persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga," tuturnya.
Pangdam juga berbicara masalah COVID-19 di Papua Barat dengan mengapresiasi seluruh tokoh-tokoh di Papua Barat karena bekerja sama untuk memerangi wabah sehingga kasus COVID-19 di Papua Barat menurun.
"Jika kita bersatu dalam satu visi dan tujuan, maka semua tantangan itu dapat kita atasi. Karena itu, sinergi di antara kita, antar-lembaga pemerintah dan seluruh komponen masyarakat menjadi kunci kekuatan kita dalam menghadapi tantangan tersebut," ujarnya.