Bagikan:

SUKABUMI - Satuan tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi mencatat ada lima kecamatan yang menjadi daerah dengan kasus kematian pasien COVID-19 tertinggi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Dari data yang masuk ke kami, lima kecamatan tersebut angka kasus kematian pasien COVID-19 jumlahnya di atas 30 pasien yakni Kecamatan Cicurug, Jampangkulon, Surade, Cibadak dan Simpenan," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Antara, Rabu, 15 September. 

Untuk Kecamatan Simpenan ada 34 kasus kematian, Cibadak dengan 35 kasus kematian, Surade dan Jampangkulon masing-masing 38 kasus kematian dan Cicurug menjadi kecamatan tertinggi dengan angka kasus kematian sebanyak 47 kasus.

Menurut Eneng, hingga saat ini total kasus kematian di Kabupaten Sukabumi mencapai 581 kasus dan tersebar di seluruh kecamatan. Mayoritas dari pasien yang meninggal dunia tersebut usianya sudah lanjut, komorbid atau memiliki riwayat penyakit lain.

Hampir seluruh pasien meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus COVID-19 rumah sakit rujukan baik kota maupun Kabupaten Sukabumi.

"Pasien dalam keadaan kritis saat masuk ke rumah sakit," ucap Eneng. 

Sementara, beberapa kecamatan dengan angka kasus kematian terendah yakni Kecamatan Cidolog satu kasus serta Kecamatan Cidadap dan Kadudampit yang masing-masing dua kasus kematian.

Namun demikian, dalam sebulan terakhir ini angka kasus kematian pasien COVID-19 menurun drastis. Bahkan dalam sepekan hanya ada satu kasus kematian yakni lelaki berusia 63 tahun warga Kecamatan Waluran yang juga komorbid gagal ginjal. Diharapkan ke depannya tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.

"Meskipun kasus kematian menurun drastis, tetapi tidak menutup kemungkinan ada penambahan walaupun tidak diharapkan. Sebab, hingga kini masih ada penambahan warga yang terkonfirmasi positif walaupun jumlahnya lebih rendah dibandingkan pasien yang sembuh," tambahnya.

Untuk data perkembangan kasus COVID-19 hari ini yaitu, pasien yang sembuh bertambah delapan dan kasus baru terdapat tujuh pasien. Adapun total rinciannya untuk terkonfirmasi positif sebanyak 11.633 pasien.

Dari jumlah tersebut 11.012 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sebanyak 40 pasien masih menjalani isolasi dan 581 pasien meninggal dunia.

Untuk menekan angka kasus penyebaran COVID-19 Pemkab Sukabumi bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat, dibantu relawan dan berbagai elemen lainnya terus berupaya memberikan edukasi agar masyarakat tetap disiplin sekaligus mempercepat proses vaksinasi dan mengeluarkan program lainnya.