Bareskrim Turun Tangan Usut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasannya
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Bareskrim Polri turun tangan dalam proses pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Alasannya hanya untuk memperkuat penyelidikan yang sudah Polres Subang dan Polda Jawa Barat.

"Tim Bareskrim hanya untuk memperkuat penyelidikan yang sudan dilakukan tim wilayah," ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi kepada VOI, Rabu, 15 September.

Dengan adanya penguatan, kasus yang sudah diselidiki beberapa hari ini diharapkan dapat menemukan titik terang. Hingga akhirnya, dalam terungkap dalang di balik pembunuhan tersebut.

Pada kesempatan sebelumnya, Andi menyebut jika tim asistensi sudah ikut terlibat dalam proses penyelidikan. Nantinya, tim dari Bareskrim itu akan menganalisa semua petunjuk dan alat bukti yang ditemukan.

"Tim asistensi dari Bareskrim sudah di sana untuk membantu melakukan penyelidikan. Termasuk menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," ungkap Andi.

Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu, 18 Agustus. Identitas keduanya diketahui bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Sementara itu, Yosep (55), suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan di Jalan Cagak, kembali menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik Polres Subang selama kurang lebih 8 jam.