JAKARTA – Terungkap, FF, mobil Pajero yang wira-wiri dengan kecepatan tinggi di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan ternyata bukan dari satuan TNI.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, nomor kendaraan mobil Pajero yang dikemudikan pelaku tidak sesuai dengan plat nomor yang digunakan, plat kesatuan TNI.
Masih kata Febri, FF mengaku sengaja memasang plat dinas TNI itu untuk menghindari razia.
"Kata dia sih bukan (asli), dia hanya nempel doang. Sebagai kamuflase saja biar tak terkena razia," ucap Febri kepada wartawan, Senin 13 September.
Sebelumnya, polisi telah menangkap pengemudi mobil Pajero Sport berinisial FF yang menggunakan plat nomor mirip pelat dinas TNI di Jalan Bulungan Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu 12 September, sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:
Penangkapan bermula saat aparat melakukan patroli di sekitar lokasi. Lalu, mobil tersebut melintas beberapa kali dengan kecepatan tinggi.
"Mobil Pajero hitam ini mondar mandir tiga kali dengan kecepatan yang cukup kencang. Tapi dia memakai pelat sebuah instansi lain," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Febri Isman.
Kepada polisi, pengemudi mobil itu sempat menunjukkan kartu diduga anggota TNI lewat kaca mobil saat sedang melintas.
"Dia kasih turun kaca tunjukkan kartu (anggota). Pas balik kedua, dari arah GOR Bulungan, kami tahan di sini. Ternyata di dalam itu bukan anggota," tutur Febri.
Mobil tersebut menggunakan pelat warna merah 6810-00 Denma Mabes TNI. Namun, di dalam mobil itu pula, polisi menemukan pelat nomot B-81-LLF yang sesuai dengan STNK.
Selain pengemudi, kata Febri, di dalam mobil itu juga ada dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Mereka lantas dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.
"Dibawa ke Polres dimintai keterangan, sekaligus penumpang yang ada di dalam mobil tersebut," ujar Febri.