Ketua DPP PSI Bantah Mobilnya Mondar-mandir Sebelum Terperosok Sumur Resapan Amblas di Lebak Bulus
Foto akun twitter @arnold5508

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka membantah bahwa mobil yang dikendarai sopirnya sempat mondar-mandir sebelum akhirnya terperosok sumur resapan di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Saat itu, ban mobil Isyana terperosok sumur resapan yang amblas saat dilintasi. Sumur resapan itu dilapisi aspal yang belum lama dilakukan karena sebelumnya juga sempat jebol.

"Buat apa driver saya bolak-balik di atas sumur resapan? Saat itu driver saya sedang membeli makan. Setelah selesai membeli makanan, driver saya putar balik kembali ke dalam kompleks, bukan bolak-balik di atas sumur resapan," ujar Isyana saat dihubungi, Jumat, 10 Desember.

Lagipula, seingat Isyana, jalan yang dilalui tersebut sebenarnya bukan jalan buntu karena terhubung dengan Jalan Lebak Bulus I. Hanya saja, selama pandemi memang dipasang portal di ujung jalan.

Bahkan, Isyana menyebut tak ada tanda seperti tali pembatas yang memberi tahu agar jalan tersebut tak dilintasi kendaraan. "Saat melintas juga tidak ada tali pembatas di sekitar sumur resapan," lanjutnya.

Sebagai informasi, ban sebuah mobil terperosok ke dalam lubang sumur resapan di jalanan kawasan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Pusat. Sumur resapan yang dilapisi aspal tersebut jebol karena terlindas ban mobil.

Ternyata, mobil tersebut adalah milik Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka. Isyana bercerita, saat itu mobilnya sedang dikendarai sopir seorang diri. Sang sopir meminta bantuan beberapa orang di sekitar lokasi untuk mengangkat mobil yang terperosok.

Lalu, Lurah Lebak Bulus Junaidi mengaku dirinya mendapat laporan dari pekerja sumur resapan bahwa mobil milik Isyana sempat mondar-mandir sebelum akhirnya terperosok dalam sumur resapan yang diaspal tersebut.

Padahal, kata Junaidi, kawasan Bona Indah merupakan kawasan perumahan, di mana bukan jalan umum dan ujungnya merupakan jalan buntu.

"Laporan dari tukang yang ngerjain, kok mobil bolak-balik di situ. Putar-putar gitu dan bekasnya kelihatan banget di lobang itu. Saya bingung tapi enggak suudzon," kata Junaidi.

Junaidi mengungkapkan, kejadian terperosoknya mobil Isyana terjadi saat sumur resapan baru dilapisi aspal. Saat itu, cor aspal pun masih basah.