Akan Ada  <i>Crowd Free Night</i> untuk Tekan Kerumunan di Jakarta, Bagaimana Skemanya?
Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yugo (Rizky Sulistyo/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 580 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP menggelar patroli skala besar untuk membubarkan kerumunan massa dan penegakan protokol kesehatan di wilayah DKI Jakarta. Operasi dilakukan pada Sabtu 11 September, dini hari.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, wilayah di seluruh Jakarta ditenggarai masih terjadi pelanggaran prokes dan sebagainya.

"Pertama tentu kami mengimbau akan tentang kepatuhan terhadap prokes. Kita melibatkan satpol pp yang nanti akan langsung melakukan penindakan terhadap tempat - tempat umum yang masih menimbulkan kerumunan," katanya.

Sambodo berharap adanya peran serta masyarakat dalah hal memberikan informasi adanya pelanggaran.

"Kami mengharapkan informasi dari masyarakat tempat - tempat mana saja yang memang masih melaksanakan kegiatan operasional melebihi jam batas waktu yang telah ditentukan. Sehingga kita bisa melaksanakan pembubaran dan penegakan prokes," ujarnya.

Dirlantas juga akan melaksanakan Crowd Free Night (CFN) atau menekan mobilitas masyarakat mencegah kerumunan di empat kawasan yaitu kawasan Kemang, SCBD, Asia Afrika dan Sudirman-Thamrin.

"Untuk CFN sendiri akan kita bagi dua tahap. Tahap pertama pukul 22-00.00 WIB yang saat ini sudah berlangsung itu penyekatan longgar. Artinya masyarakat masih bisa melintas yang penting mematuhi peraturan prokes. Tidak berkonfoi tidak kerumun dan tidak menggunakan knalpot bising," ujarnya.

Nanti sampai pukul 00.00 WIB, sambungnya, pihaknya akan laksanakan penutupan total di empat kawasan tersebut dan dikecualikan yang melintas hanya penghuni kemudian darurat TNI, Polri, ambulans, pemadam kebakaran dan sebagainya.

"Serta penghuni hotel kalau memang di situ ada hotel," katanya.