JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Sari Yuliati, meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Ia mengimbau masyarakat bersabar menunggu hasil investigasi.
"Saya berharap masyarakat tidak berspekulasi atas kejadian kebakaran ini dan menunggu hasil investigasi," ujar Sari Yuliati kepada wartawan, Kamis, 9 September.
Politikus Golkar itu menyampaikan duka cita kepada para keluarga korban. Sebab, dalam peristiwa tersebut, 44 narapidana meninggal dunia.
Sari pun menyoroti persoalan overcapacity yang terjadi pada Lapas di Indonesia di mana selalu menjadi permasalahan klasik, namun belum juga terurai. Menurutnya, pembenahan masalah kelebihan kapasitas Lapas harus dilakukan dari hulu sampai hilir.
"Permasalahan overcapacity ini kan permasalahan klasik pada Lapas di Indonesia, pembenahan yang serius dari hulu yaitu tentang undang-undang sampai ke hilir dalam bentuk fisik Lapas mutlak dilakukan untuk perbaikan kondisi Lapas ke depannya," kata Sari.
BACA JUGA:
Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu, 8 September, dini hari. Sejauh ini, penyebab kebakaran itupun masih didalami. Tapi, dugaan sementara penyebabnya akibat korsleting listrik.
Namun, seiring berjalannya proses penyelidikan polisi menemukan adanya dugaan tindak pidana di balik insiden kebakaran itu. Untuk membuktikannya, sudah 20 saksi dimintai keterangan.