Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution dikejutkan dengan aksi puluhan warga yang menunggunya. Ada sejumlah warga yang sudah menunggunya keluar dari kantor Camat Medan Selayang.

Bobby Nasution yang baru saja menghadiri pembukaan sentra vaksinasi Indonesia Bangkit itu langsung menghampiri beberapa warga yang memanggilnya itu. Ternyata mereka hendak mengadu lantaran tidak mendapat vaksinasi.

"Kami mau vaksin tapi tak bisa pak. Dibilang vaksin sudah habis dan kalau vaksin harus sesuai domisili," ujar salah seorang warga dikutip ERA.id, Rabu, 8 September.

Mendengar aduan itu, Bobby Nasution langsung mendekat dan menanyakan domisili warga tersebut. Ternyata sebagian besar warga yang mengadukan itu berasal dari Kabupaten Samosir.

Namun Bobby Nasution dengan sabar menjelaskan kepada warga yang ternyata sejak awal sudah tersulut emosi itu mengenai vaksinasi di Kota Medan masih difokuskan kepada warga Medan.

"Saya kan harus bekerja untuk warga saya dulu, kan ibu. Saya fokuskan untuk warga Medan dahulu. Begitu pun keluhan bapak-ibu ini akan saya tampung dan akan sampaikan ke pihak yang berkompeten," ujar Bobby Nasution.

Saat ini kondisi dosis vaksin yang dimiliki oleh Pemko Medan hanya 30 ribu dosis, sementara kebutuhan untuk vaksinasi 400 ribu di Kota Medan. Karenanya tidak mungkin dapat mengakomodir vaksinasi untuk warga luar Kota Medan.

Namun, menantu presiden Jokowi itu menyarankan kepada warga dari Kabupaten Samosir yang mengakui tidak dapat pulang kampung lantaran  belum vaksin itu, untuk datang ke RSUP Haji Adam Malik Medan.

Mendengar penjelasan Wali Kota Bobby, warga Samosir itu dapat memahami dan meminta agar dibantu agar dapat mendapat vaksin.

"Mungkin ibu-bapak bisa cek ke rumah sakit-rumah sakit yang menggelar vaksin tanpa syarat domisili, seperti di RSUP Haji Adam Malik. Bapak-ibu boleh cek, sehat-sehat kita semua," pungkasnya.