Bagikan:

JAKARTA - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menyebut bioskop direncanakan akan beroperasi pada pekan depan tanggal 14 September.

"Rencananya bioskop di Jakarta buka tanggal 14 September. Ini baru rencana saja, belum pasti karena bagaimana pemerintah. Tapi arahnya sudah ke situ," kata Djonny saat dihubungi, Rabu, 8 September.

Djonny menyebut, perencanaan ini sudah digulirkan kepada pengusaha bioskop untuk mempersiapkan mekanisme pengoperasian pemutaran film ketika dibuka nantinya.

Ketika beroperasi nanti, lanjut Djonny, bioskop akan mewajibkan syarat pengunjung harus sudah divaksinasi COVID-19. Akses masuk bioskop menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Protokol kesehatan harus tetap berjalan. Misalnya, kapasitas penonton dibatasi 50 persen dalam satu ruangan, termasuk jaga jarak pada kursi antarpenonton.

Namun, Djonny mengaku pengelola bioskop masih menunggu aturan resmi dari pemeirintah demi bisa mengoperasionalkan bioskop mereka. Mulai dari Instruksi Menteri Dalam Negeri hingga Keputusan Gubernur DKI terkait kebijakan PPKM selanjutnya.

"Untuk prinsip-prinsip ini kan yg mengeluarkan Mendagri. Kalau memang tanggal 14 berjalan, paling kurang 60 persen (bioskop buka) Jakarta buka," tutur Djonny.

"Mudah-mudahan (pembukaan bioskop) di Bekasi ngikut, Tangerang ngikut, Depok ngikut, Bogor ngikut. itu market sudah hampir 50 persen di Indonesia," lanjutnya.

Sebagai informasi, bioskop kembali ditutup saat pemerintah menerapkan PPKM Darurat bulan Juli lalu. Sampai hari ini, DKI Jakarta masih menerapkan PPKM Level 3. Dalam aturan PPKM Level 3 saat ini, bioskop masih belum diperbolehkan beroperasi.