JAKARTA - Dalam upaya menjamin keandalan listrik nasional dan mengatasi fluktuasi harga komoditas, PT PLN (Persero) terus mengamankan suplai batu bara jangka panjang dari emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perseroan mencari solusi terbaik mengenai pasokan energi primer yang andal, salah satunya batu bara dengan orientasi kerja sama jangka panjang.
"Dengan fluktuasi harga, maka tentu saja harapan kami pasokan batu bara di masa mendatang bisa stabil," kata Darmawan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
PLN mengapresiasi kerja sama lintas perusahaan negara dengan Bukit Asam dan KAI dalam mendukung pasokan energi di Indonesia.
Darmawan menjelaskan ke depan negara semakin berkembang dan membutuhkan keandalan listrik, sehingga PLN memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam sektor ketenagalistrikan.
"Agar pasokan ke depan lebih andal dan harga stabil sehingga pelayanan listrik bisa lebih baik lagi, PLN memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan PTBA ini bisa jangka panjang," ujarnya.
"Kami analisis secara teknis dan komersial juga resiko. Ini akan dilanjutkan studi bersama PLN dan PTBA dan soal pengangkutan dengan KAI," tambah Darmawan.
Sebelumnya pada 19 Agustus 2021, tiga BUMN bersepakat menjaga pasokan batu bara untuk sistem kelistrikan Indonesia, yakni PLN, PTBA, dan KAI menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis BUMN Pengaman Rantai Pasokan untuk Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional.
BACA JUGA:
Sinergi ketiga perusahaan negara ini guna memastikan rantai pasok batu bara, sekaligus wujud nyata dari peran BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui keandalan dan kontinuitas penyediaan energi listrik bagi seluruh masyarakat.
Sinergi tersebut juga diharapkan akan menjadi peluang yang baik bagi semua pihak untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kontribusi serta memperkuat peran BUMN sebagai penggerak ekonomi di Indonesia.