JAKARTA – Jenazah anggota militer AS yang tewas dalam serangan bom bunuh diri selama evakuasi warga sipil dari bandara Kabul pekan lalu, tiba di AS, Minggu, 29 Agustus. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyambutnya di Pangkalan Angkatan Udara Dover untuk menghormati para korban.
Sebuah bom bunuh diri ISIS di luar bandara Kabul pada Kamis menewaskan puluhan warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika.
Biden diperkirakan akan menerima jenazah anggota militer yang diterbangkan kembali ke Amerika Serikat. Keluarga dari pasukan itu juga diharapkan hadir.
Serangan Kamis, yang diakui oleh ISIS-Khorasan, afiliasi Afghanistan dari ISIS, adalah insiden paling mematikan bagi prajurit AS di Afghanistan dalam satu dekade terakhir.
Pemboman itu terjadi tepat di luar gerbang bandara, tempat ribuan orang berkumpul untuk mencoba melarikan diri sejak Taliban kembali berkuasa pada 15 Agustus.
BACA JUGA:
Kemajuan cepat Taliban di seluruh negeri di tengah penarikan pasukan Amerika dan sekutu, dan adegan kacau di bandara telah memberi Biden tantangan kebijakan luar negeri terbesarnya hingga saat ini.
Biden telah bersumpah untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas bom bandara. Militer AS mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah membunuh dua militan ISIS-Khorasan dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan.