IHSG Selasa Dibuka Menguat 0,27 Persen ke Level 4.914,94
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa 30 Juni. IHSG menguat 0,27 persen atau 13,13 poin kel level 4.914,94.

Membuka perdagangan, 34 saham menguat, 11 saham melemah, dan 15 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 7,34 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp9,93 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpotensi kembali berfluktuasi dan mencoba bergerak ke zona hijau. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, di level support dan resistance, IHSG akan berada di rentang 4.879-5.000.

"Investor akan terfokus pada data ekonomi awal bulan, di antaranya data pertumbuhan indeks kinerja manufaktur dan inflasi," kata Lanjar dalam risetnya.

Bank Indonesia sebelumnya memperkirakan indeks harga konsumen pada Juni mengalami penurunan atau deflasi. Hal ini akibat harga sejumlah komoditas yang turun, antara lain bawang putih dan emas. Perkiraan tersebut berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu keempat Juni.

Inflasi Juni diperkirakan minus 0,01 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi bulan ini secara tahun kalender sebesar 0,9 persen. Sementara secara tahunan sebesar 1,76 persen.

Sedangkan untuk kinerja manufaktur, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang sebelumnya mengaku optimistis  kinerja industri bakal kembali pulih setelah pembukaan aktivitas perekonomian pada fase kenormalan baru (new normal).

Dengan sentimen penggerak indeks tersebut, Lanjar pun merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor di antaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Berikutnya, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Hal senada juga disampaikan oleh analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta dalam risetnya. "Mengindikasikan adanya penguatan IHSG menuju ke area resistance," ujar Nafan dalam risetnya.

Di area resistance , indeks kemungkinan berada pada level 4.975 dan 5.097. Sedangkan di area support, IHSG akan berada di level 4.865 hingga 4.778.

Dia pun merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan investor pada perdagangan hari ini, antara lain PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR).