Bagikan:

JAKARTA - Sebuah video berdurasi singkat viral di media sosial. Video memperlihatkan perjalanan sukses seorang remaja laki-laki lulus menjadi Abdi Negara seorang Bhayangkara Polri. Video itu mengundang banyak reaksi warganet. Video yang diunggah akun Instagram @divishumaspolri itu menampilkan sejumlah foto dan potongan video.

Kesuksesan pria yang tak disebutan namanya dalam postingan tersebut, diceritakan lewat tulisan atau teks di dalam video.

“Di tahun 2020 saya bekerja Grab. Ayah saya setiap harinya membantu sortir rongsokan. Saya pernah jadi tukang anter minuman, jualan ketupat bareng temen-temen ojol. Hasil keuntungunan jual ketupat dipake buat jalan-jalan bareng temen. Jualan keripik juga bantu-bantu mamak. Sempet kerja di Indohome juga selama 4 bulan.” begitu tulisan di dalam video, Selasa 24 Agustus.

Pria dalam video juga memperlihatkan foto dirinya mengenakan jaket ojol saat mendapat bantuan beras gratis. Dia juga mengaku pernah menjadi sopir mobil boks pindahan.

“Pada akhirnya saya mengadu nasib mendaftar Polri tahun pertama. Ngurus berkas sampai satu minggu baru selesai semua. Saat test saya selalu sendiri gak pernah dianter ortu (oang tua).

Saat mengikuti tes, pemuda ini mengaku minder (tak percaya diri, red).

Pada akhirnya di hari yang ditunggu-tunggu tiba, si pemuda itu dinyatakan lulus terpilih mengikuti pendidikan Bintara Polri. Sang ibu segera dihubungi dengan video call untuk memberitahu anaknya telah lulus ujian.

“Alhamdulillah, saya telah berhasil membuat mamak nangis bangga atas pencapaian saya selama ini. Pesan buat semuanya jangan pernah menyerah dengan keadaan tetap semangat karna rezeki itu tidak ada yang tau”. tulisnya lagi.

Banyak reaksi netizen melihat video tersebut. Ada yang pro dan ada yang kontra.

Akun @stevenchan21 menulis, “Jamet depan rumah saya mana paham yang usaha kaya gini… cuma bisa ngerokok sama maen bola plastik dalem gang. Sukses buat yang di video anda pekerja keras”.

@randybulle21: Settingan tuhan lebih indah ternyata endingnya...

Saat VOI menghubungi akun @divisihumaspolri melalui pesan langsung (DM), belum ada jawaban.

Simak videonya disini: