Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan camat, lurah dan jajaran Pemko Medan agar tidak korupsi atau pun melakukan pungutan liar. Segala anggaran harus digunakan untuk kemajuan Kota Medan. 

“Mari bersama tinggalkan segala bentuk praktik pungli dan korupsi. Dalam mengelola anggaran, jangan pernah tergoda untuk mengambil keuntungan,” kata Bobby Nasution di Medan, Senin, 23 Agustus. 

“Segala anggaran yang keluar harus mengutamakan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Medan,” sambungnya.

Penegasan ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam  rapat bimbingan teknis tata cara pengadaan langsung dan pengelolaan dana kelurahan di Lingkungan Medan Tahun 2021 bersama seluruh peserta Bimtek.

Dalam rapat ini ikut hadir secara virtual para camat, lurah, dan pejabat pengadaan barang/jasa perangkat daerah Pemko Medan.

Perintah agar para pejabat di Kota Medan tak melakukan pungli atau korupsi berulang kali disampaikan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pesan ini pun disampaikan terkait dengan pendidikan. 

"Saya ingatkan jangan ada pungli di setiap struktur di jajaran Pemkot Medan, sampai paling bawah, apalagi masalah pendidikan," katanya usai memantau uji coba pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Medan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, tindakan pungli yang dilakukan di lingkungan sekolah secara tidak langsung mendidik para pelajar untuk melakukan hal tersebut.

"Janganlah kita yang berlakon sebagai pendidik, yang mengajarkan, tapi di belakangnya kita secara tidak langsung mengajarkan pungli, korupsi. Ini pasti akan terbawa, terbawa bagi anak-anak kita, siswa-siswi di sekolah," ujarnya.

Pesan yang sama juga disampaikan Bobby Nasution terkait penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit. Bobby mengancam bakal menutup operasional rumah sakit yang terbukti melakukan pungutan liar (pungli) bagi pasien COVID-19.

"Apabila ada rumah sakit yang minta-minta uang, kita lakukan teguran. Bila seperti itu lagi, kita tutup saja karena menyulitkan masyarakat," tegas Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Jumat, 13 Agustus.

Dia mengatakan peringatan ini diberikan bagi seluruh rumah sakit agar tidak mengambil kesempatan dari masyarakat yang menjalani perawatan COVID-19.