Menko Luhut Minta Perbaikan Dalam Sepekan, Wagub Bali Klaim Kasus COVID-19 Turun
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (kanan)/IST

Bagikan:

DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengklaim kasus COVID-19 di Pulau Dewata turun. Sebelumnya Menko Marves Luhut Pandjaitan meminta Pemprov Bali menekan angka kasus COVID-19 dalam sepekan. 

Cok Ace memaparkan, kasus harian COVID-19 di Bali menurun di kisaran 700 kasus. Sebelumnya kasus harian mencapai lebih dari 1.000 orang terpapar corona. 

"Sudah dilihat sudah menurun dan sudah tiga digit sekarang. Bahkan, kemarin 700 sekian itu saya lihat (sudah menurun)," kata Cok Ace, di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Kamis, 19 Agustus. 

Setelah adanya instruksi Menko Luhut, para petugas langsung bergerak. Tapi memang kasus COVID-19 di Bali disebut Cok Ace fluktuatif.

"Memang modelnya fluktuatif dan angka ini kita tidak menyangka dulu yang 20 (sekarang) sudah hampir 2000," imbuhnya.

Saat ini Pemprov Bali menargetkan untuk testing dan tracing di atas 8.000 orang per hari. Sebelumnya testing hanya mencapai di angka 4.000 sehari.

"Kemampuan kita sebelum kita mengunakan relawan-relawan dulu sekitar 4.000  target kita di atas 8.000. Kita, sedang mengarah ke sana sekarang sudah 5.000 tracing testing sekarang mudah-mudahan target 8.000," ungkapnya.

Sedangkan soal angka kematian COVID-19, Cok Ace menyebut kasus kematian hingga puluhan orang per hari karena pasien memiliki penyakit bawaan. Ada juga pasien yang belum divaksinasi. 

"Ini yang kita tekan, 10 persen yang meninggal karena belum divaksin," ujar Cok Ace. 

Sebelumnya Menko Luhut menargetkan agar penanganan kasus COVID-19 di Bali diperbaiki deengan cara menyiapkan isolasi terpusat dan memperbanyak testing serta pelacakan kontak erat. 

"Saya kira dalam satu minggu supaya ada perbaikan. Iya harus ada perbaikan Bapak Gubernur sudah diberi tau tadi, karena di tempat lain bisa kok di sini tidak bisa. Berarti teman-teman di Bali ini tidak mengurus kepercayaan orang luar untuk datang kemari," kata Menteri Luhut di Denpasar, Bali, Kamis, 12 Agustus.