Bagikan:

DENPASAR - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan melakukan kunjungan kerja  ke Pulau Bali untuk meninjau penanganan COVID-19.

Menko Luhut menyebut vaksinasi di Bali sudah cukup baik mencapai 90 persen. Kemudian, untuk penanganan Isolasi terpusat (Isoter) seperti di Buleleng, Bali, juga cukup baik karena orang yang terkena COVID-19 sudah ratusan yang sudah keluar atau sembuh.

"Kedua itu, masalah isoter jadi supaya sebanyak mungkin yang kena itu masuk di isoter. Karena di isoter Buleleng itu sekian ratus yang sudah keluar tidak ada satu pun yang meninggal," kata Luhut, di Denpasar, Bali, Kamis, 12 Agutus.

Namun, untuk Bali yang masih kurang adalah soal tracing dan testing kepada masyarakat dan hal itu harus menjadi perhatian.

"Memang testing dan tracing masih kurang di Bali, jadi ini yang harus diperhatikan.  Bali sekarang 90 persen sudah vaksin, mestinya sudah bagus tapi ini masih stagnan belum turun (kasus COVID-19). Kami sudah lihat dari tim beberapa hari di sini," paparnya.

Menko Luhut menekankan, isoter adalah menjadi kunci untuk menghambat penyebaran kasus COVID-19 di Bali. Isoter juga dapat mengurangi terjadinya klaster keluarga.

"Satu masalah isoter jadi kunci. Jadi, bagaimana tadi sebanyak mungkin masuk ke dalam isoter jadi mengurangi klaster-klaster di keluarga. Yang kedua acara-acara keagamaan sementara di redam dulu. Ini kan kalau sampai 1.200 kumpul-kumpul itu klaster baru," ujarnya.

Luhut menegaskan, permasalahan tersebut harus segera diperbaiki. Karena, untuk di Bali, untuk obat, oksigen dan dokter sudah tercukupi.

"Kalau saya pikir dua ini diperbaiki, dia akan terus bagus. Karena, obat-obatan cukup, oksigen cukup, semua sudah cukup, dokter ada, semua ada," katanya.

"Jangan, sampai nanti orang luar lihat Bali ini tidak jadi tempat tujuan turis karena dianggap tidak disiplin. Karena, dimana-mana juga kalau 90 persen di vaksin mestinya udah relatif stabil tidak bilang habis COVID-19-nya tapi tingkat kematian menurun, tingkat infeksi menurun, itu akan kelihatan. Jadi Bali ini belum kelihatan," papar Luhut.

Selain itu, Menko Luhut juga meminta kepada Gubernur Bali dan Wakil Gubernur serta bupati dan wali kota bekerja secara terkoordinasi menangani COVID-19 di Bali.

"Jadi, saya minta dari Bapak Gubernur Bapak Wagub, Bapak Bupati ayo kita kerja sama-sama. Saya kira Pangdam dan Kapolda sudah kerja habis-habisan. Kita lihat tadi di Buleleng, bagaimana Dandim-nya, Kapolres-nya dengan rektornya bahu-membahu mengajak orang dan semua yang di dalam itu senang. Sama saya lihat di Solo, Klaten di Jogja, Sleman, di Magelang, Kulon Perogo sama," kata dia.

"Jadi mereka di sana sudah perbaiki, di sini saya berharap dalam beberapa hari kedepan Bapak Gubernur dan Bapak Wagub sudah mulai membaik. Supaya Bali ini, makin baik," ujar Luhut.