JAKARTA - Megawati Soekarnoputri tak terima dengan berbagai penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suara Megawati sampai parau saat berbicara dirinya menangis atas hinaan terhadap Jokowi.
“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral, pengecut saya bilang. Biarin mantap dah, saya di-bully juga nggak takut kok. Coba datang berhadapan, jantan kamu. Kita meski berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral, jangan sembarang,” tutur Megawati dengan suara parau dalam sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali secara daring yang disiarkan lewat akun Youtube Pemerintah Provinsi Bali, Rabu, 18 Agustus.
Megawati meminta semua pihak bersatu padu dan bergotong royong dalam menghadapi masa sulit pandemi COVID-19. Termasuk, menahan diri untuk menyampaikan kritik kepada Presiden Joko Widodo mengenai penanganan pandemi.
"Saya katakan ke Pak jokowi. Bapak yang tegar saja. Kami di belakang Bapak karena ini adalah cobaan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Coba dilihat di televisi negara super power Amerika pun mengalami," ujar Megawati.
"Saya sangat sedih kalau banyak orang yang sepertinya menjelekkan Pak Jokowi. Pak Jokowi gagal. Pemerintah kita gagal," sambungnya.
BACA JUGA:
Megawati mengaku prihatin karena Presiden Jokowi terus menerima kritik yang kerap disampaikan secara tidak beretika. Bahkan, kata dia, sampai sedih melihat presiden yang semakin nampak kurus lantaran memikirkan nasib rakyatnya.
"Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis lho. Beliau itu sampai kurus. Kurus kenapa? Mikir kita, mikir rakyat. Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral. Pengecut, saya bilang," tegas Megawati.
Megawati lantas menantang pengkritik yang sembarangan berpendapat. Menurutnya, mengkritisi presiden harus secara jantan.