JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pandemi COVID-19 yang sudah merebak selama 18 bulan di Tanah Air tidak akan hilang dengan cepat. Bahkan, ada kemungkinan segera berubah menjadi epidemi untuk beberapa tahun ke depan.
"Pandemi ini tidak akan hilang dengan cepat, mungkin akan berubah menjadi epidemi dan kita masih hidup dengan mereka selama bisa 5 tahun bisa 10 tahun bisa juga lebih dari itu," ucapnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 16 Agustus.
Karena itu, kata Budi, fokus pemerintah adalah tidak langsung menghapuskan pandemi melainkan bagiamana bisa mengendalikan pandemi dengan memastikan bahwa laju penularannya selalu di bawah kapasitas dari layanan kesehatan Indonesia.
Untuk bisa mengendalikan laju penularan, Budi mengatakan, pemerintah akan melakukan transformasi di sektor kesehatan guna mempersiapkan pandemi untuk waktu yang lama. Pemerintah juga akan memperkuat dengan tiga strategi untuk kurangi laju penularan COVID-19.
"Pertama, kita harus melakukan perubahan perilaku atau protokol kesehatan sering juga disebut 3M. Kita juga strategi yang kedua, harus melakukan deteksi dengan baik yaitu testing, lacak, dan isolasi," tuturnya.
BACA JUGA:
Pemerintah, lanjut Budi, akan fokus memperketat 3T dan 3M. Ia mengatakan dengan melakukan testing sebanyak-banyaknya, maka orang-orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 bisa dideteksi lebih cepat dan mendapatkan penanganan.
"Karena itu orang yang terdeteksi positif, kalau kita tahu, kita bisa isolasi sehingga kita bisa mengurangi laju penularan. Semuanya tujuannya untuk mengurangi laju penularan," jelasnya.
Kemudian, kata Budi, strategi ketiga adalah vaksinasi. Pada Januari hingga Juli 2021, Indonesia telah kedatangan 90 juta dosis vaksin COVID-19. Lalu, pada Agustus 2021, Indonesia akan kedatangan lagi 70 juta dosis.
Selanjutnya, pada September akan kembali kedatangan 80 juta dosis. Sehingga, Budi yakin dapat memenuhi kebutuhan vaksin bagi 208 juta masyarakat Indonesia.
"Sehingga kita tahu bahwa kegiatan vaksinasi kita akan jauh lebih tinggi, lebih berat di bulan-bulan ini, dibandingkan tujuh bulan yang pertama," ucapnya.