JAKARTA - Densus 88 Antiteror menyita 1.540 kotak amal yang diduga berkaitan dengan pendanaan bagi kelompok terorisme. Ribuan kotak amal itu didapat dari kantor Sekretariat Syam Organizer.
"Jadi, penggeledahannya itu kemarin, hari Minggu di kantor Sekretariat Yayasan Syam Organizer Jawa Barat," ucap Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin, 16 Agustus.
Menurut Ramadhan, kotak amal itu tak seperti biasanya. Sebab, ada tulisan 'celengan' di salah satu bagiannya.
Kemudian, ribuan kotak amal itu ditegaskan bukan didapat dari masjid atau tempat lainnya. Melainkan di kantor sekertariat yang berada di kawasan Soreang, Bandung.
"Jadi bukan kami ambil ditempat-tempat Masjid, (tapi) di kantor. Cuma yang diamankan itu banyak, 1.540 (kotak amal)," kata dia.
BACA JUGA:
Hanya saja, Ramadhan belum menyampaikan lebih rinci perihal mekanisme pendistribusian uang dari kotak amal itu. Sebab, semua hal yang berkaitan akan disampikan secara resmi siang nanti.
"Semua disampaikan nanti ya," tandas Ramadhan.
Sebagai informasi, Densus 88 Antiteror sampai saat ini sudah 48 terduga teroris yang ditangkap. Mereka ditangkap di berbagai daerah. "Jumlah keseluruhan 48," kata Ramadhan.
Dari puluhan terduga teroris itu, 7 di antaranya baru ditangkap. Mereka terindikasi jaringan Jamaah Islamiyah (JI). "Iya JI semua," ungkap Ramadhan.