Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah ilmuwan di China telah memulai uji coba vaksin tahap dua ke manusia.

Dilansir dari Reuters, Minggu, 21 Juni, Institut Biologi Medis, Akademi Ilmu Kedokteran China (IMBCAMS) melakukan uji coba ke manusia atau uji klinis bertujuan memeriksa keampuhan dan keamanan vaksin.

Saat ini, belasan vaksin di berbagai dunia sedang dalam penelitian dan uji coba. Tapi, belum ada uji coba vaksin yang dilakukan dalam skala luas, yang disebut juga uji klinis tahap tiga. Uji klinis tahap tiga merupakan proses penting yang harus dilalui sebelum vaksin mendapatkan izin untuk dijual.

IMBCAMS memulai uji klinis tahap dua vaksin buatannya, Sabtu, 20 Juni. Vaksin itu merupakan enam dari anti-virus buatan ilmuwan China yang masih diuji coba ke manusia. Uji tahap satu vaksin digelar sejak Mei, melibatkan sekitar 200 relawan. 

Sementara, uji coba tahap kedua digunakan menentukan seberapa banyak dosis vaksin yang dibutuhkan. Tahapan itu juga memeriksa apakah vaksin dapat mempengaruhi sistem imun orang yang sehat dengan aman.

IMBCAMS mengatakan, pihaknya berencana menggunakan pabrik yang khusus dibuat untuk memproduksi vaksin SARS-CoV-2, virus corona jenis baru penyebab COVID-19, untuk mengamankan persediaan vaksin di China. 

Mulai akhir 2020, sejumlah orang dengan keadaan mendesak dapat menerima suntik vaksin, kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China, bulan lalu.

COVID-19 yang pertama kali ditemukan di China pada akhir 2019, saat ini telah menjangkit 8,81 juta orang di seluruh dunia serta menewaskan lebih dari 460.000 orang.