Arya Sinulingga Siap Jadi Relawan Uji Coba Vaksin COVID-19 dari China
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga. (Foto: Instagram @arya.m.sinulingga)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BUMN mengajak masyarakat luas untuk menjadi relawan uji klinis tahap III vaksin corona atau COVID-19 hasil kerja sama Bio Farma dan Sinovac. Untuk uji klinis ini, Bio Farma butuh 1.620 relawan.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pada uji klinis tahap III ini Bio Farma sedang mencari relawan yang siap ikut uji klinis. Sebab, pada tahap I dan II sudah dilakukan di China, dan di sana sudah diuji juga kepada manusia.

Tak hanya itu, demi menyakinkan masyarakat agar tergerak untuk menjadi relawan, Arya pun ikut serta menjadi relawan dalam uji klinis tahap III vaksin ini.

"Saya Arya Sinulingga sudah akan mendaftar sebagai relawan ke Bio Farma. Saya kemarin sudah kirimkan, KTP saya dan dalam waktu dekat saya melakukan pendaftaran. Di sana dinyatakan yang bisa ikut adalah orang dewasa sehat, usia 18 sampai 59 tahun, kemudian saya juga enggak ikut dalam uji klinis lainnya," tuturnya, di Jakarta, Selasa, 28 Juli.

Arya mengaku, tidak memiliki riwayat terinfeksi COVID-19 selama ini. Hal ini berdasarkan tes kesehatan baik dari rapid test maupun test swab. Ia juga mengatakan, tidak ada penyakit lain atau bawaan. Karena itu dirinya memberanikan diri untuk menjadi relawan.

"Menguji apa yang menjadi produknya Bio Farma yang merupakan BUMN, nanti jika saya lewat proses administrasi dan proses lainnya, tes kesehatan sebagai relawan maka saya akan memulai beberapa tahapan," katanya.

Adapun rincian tahapanya yakni vaksin pertama akan diberikan pada hari uji coba. Kemudian, tahap kedua yaitu mengambil sampel darah, dan setelah 14 hari kemudian akan diberikan vaksin kedua.

"Ini vaksinnya ada 2 dosis ya yang diberikan pada saya, setiap kunjungan. Kunjungan kedua nanti setelah 14 hari. Setelah itu, saya akan diambil sampel lagi. Beberapa tahapan jadi ada empat kunjungan penelitian yang dilakukan terhadap saya. Ini dilakukan supaya apa yang menjadi sebuah tantangan kita, bagaimana vaksin ini bisa dijadikan vaksin utk menghadapi COVID-19," jelasnya.

Arya mengajak, masyarakat untuk turut serta menjadi relawan vaksin COVID-19 ini. Tujuannya, agar semakin cepat vaksin dapat ditemukan dan digunakan massal di dalam negeri.

"Semoga, saya jg mengajak masyarakat lainnya untuk bersama-sama menjadi relawan. Supaya kita bisa berguna untuk bangsa dan negara. Mudah-mudahan vaksin ini bisa digunakan untuk bangsa kita dan bangsa lain. Semoga ini sukses," tuturnya.

Seperti diketahui uji klinis tahap ketiga ini akan dimulai pada bulan Agustus dan diperkirakan akan dilakukan selama enam bulan. Jika vaksin tersebut dinyatakan lolos uji klinis tahap ketiga, maka produksi vaksin COVID-19 mulai pada kuartal I-2020.