Bagikan:

JAKARTA - Bocah EJ diduga diculik dan sudah setahun lebih tak jelas keberadaannya. Ibunda EJ sudah berupaya berbagai cara menemukan anaknya hingga melapor ke polisi, tapi hasilnya nihil.

Ibunda EJ, Angelia S, kemudian meminta bantuan ke Moeldoko Center. Bocah EJ diketahui diambil paksa pada 30 Januari 2020.

Menurut keterangan ibunda EJ kepada tim Moeldoko Center, EJ diambil oleh orang tak dikenal saat diantarkan ke sekolah.

Saat itu, sopir yang membawa EJ ke sekolah ditilang di Casablanca. Namun ada mobil lain yang mendekati mobil yang ditumpangi EJ.

Pria itu mengaku sebagai ayah EJ dan membawa EJ ke dalam mobilnya. Sopir sudah berusaha menghalangi pria itu, namun EJ tetap dibawa. 

“Kami siap bermediasi kepada yang mengambil anak tersebut dan apa yang diinginkan bisa dibicarakan, asal anak ini kembali ke pangkuan ibunya. Mohon dikembalikan, kami tidak akan memperkarakan. Bagi yang menemukan akan ada piagam ucapan terima kasih dan hadiah dari Moeldoko Center,” kata Tim Humas Advokat Moeldoko Center, Anthon Santoso, Jumat, 13 Agustus.