Masyarakat Sekitar Gunung Merapi Diimbau Waspada
Gunung Merapi Erupsi (Foto: Twitternya @BPPTKG)

Bagikan:

JAKARTA - Gunung Merapi di kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 6.000 m di atas puncak (± 8.968 m di atas permukaan laut). Erupsi terjadi sekira pukul 09.13 WIB sebanyak dua kali.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 75 mm dan durasi ± 5 menit 28 detik.

Saat ini Gunung Merapi berada pada Status Level II (waspada). Masyarakat diimbau waspada dengan erupsi yang terjadi di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Masyarakat harus waspada dari potensi bahaya berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Masyarakat yang berada di radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas.

"Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awanpanas maupun letusan eksplosif," kata  Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam siaran resmi.

Kemudian, masyarakat mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.

Informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz, melalui telepon (0274) 514180/514192, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, dan media sosial BPPTKG (facebook: infobpptkg, twiter: @bpptkg).