JAKARTA - Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku tawuran yang terjadi di Jembatan Kampung Duri, Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu 8 Agustus, lalu.
"Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ujar AKP Avrilendy kepada wartawan, Kamis 12 Agustus.
Akibat konvoi yang berujung tawuran, satu pemuda berinisial LF meninggal dunia. "Ada korban meninggal luka bacok, inisial LF," katanya.
Polisi pun hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF.
Peristiwa tawuran itu bermula dari viralnya video aksi tawuran.
BACA JUGA:
Dalam video yang beredar di media sosial instagram terlihat puluhan pemuda naik motor konvoi dengan membawa senjata tajam dan petasan.
Diduga, puluhan pemuda tengah bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain. Aksi ini pun menuai kecaman dari warganet.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait viralnya video tawuran tersebut.
"Kami sudah lihat videonya, dan tim akan turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," singkatnya.