Pelajar 13 Tahun Tolak Vaksinasi, Polisi Bujuk Pakai Cara Ini
Petugas kepolisian membujuk pelajar yang menolak vaksinasi. (Foto: Rizky Sulistio/ VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Kemayoran melakukan pelayanan jemput bola kepada warga yang belum ikut vaksin di program vaksinasi merdeka. Salah satunya dengan mendatangi rumah anak yatim di sekitar Kelurahan Serdang, Kemayoran.

"Ada satu anak perempuan yang takut divaksin dan ngumpat di rumahnya. Akhirnya kita bujuk dan berikan hadiah handphone serta tas agar dia mau ikut vaksinasi," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono saat dihubungi, Rabu 11 Agustus.

Ketika mendapatkan hadiah dari pihak kepolisian, gadis berusia 13 tahun itu mau mengikuti vaksinasi. Petugas langsung membawanya ke sentra vaksinasi terdekat.

"Pemberian hadiah handphone itu agar pelajar dapat belajar di rumah secara daring," tambahnya.

Meski begitu, Polsek Kemayoran tetap mendorong percepatan vaksinasi merdeka di lingkungan warga yang sulit dijangkau.

"Upaya ini terus kita lakukan agar masyarakat di Kemayoran bisa divaksin dan mempercepat tercapainya herd immunity. Kita juga berikan sembako dan mobil antar jemput secara gratis untuk warga," papar Kompol Ewo.

Bantuan handphone yang diberikan Kapolsek Kemayoran kepada pelajar 13 tahun itu sangat diapresiasi oleh sang ibunda.

"Hadiah ini sangat bermanfaat, selama ini Citra mengandalkan handphone milik temannya untuk belajar di rumah secara daring. Terima kasih Pak Kapolsek," ujarnya.