Bagikan:

MEDAN - Pemprov Sumatera Utara menerima bantuan 100 alat konsentrator oksigen dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Bantuan itu diangkut pesawat Hercules yang mendarat di Lanud Soewondo, Medan.

Bantuan itu diserahkan Kasdam 1 Bukit Barisan, Brigjen TNI Didied Pramudito kepada Staf Ahli Gubernur Sumut, Agus Tripriyono.  Dengan alat konsentrator oksigen itu, Kasdam berharap bisa membantu ketersediaan tabung oksigen di Sumatera Utara. 

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah yang turut hadir mengatakan, sebelumnya alat konsentrator oksigen itu telah tiba dan diterima Pemko Medan. 

"Kami menerima oksigen konsentrat dari Panglima TNI, sebelumnya Kota Medan sudah nerima 100. Alat ini akan didistribusikan untuk 32 kabupaten/kota di Sumut," jelas Aris. 

Sampai saat ini, Aris menegaskan ketersediaan tabung oksigen di Sumatera Utara masih aman. Alat konsentrator oksigen ini, kata Aris, dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan. 

"Ketersediaan oksigen aman, kebutuhan rumah sakit terkait oksigen masih baik, mulai dari keterisian oksigen dan regulator masih tersedia. Ini untuk menambah jika ada lonjakan, kita butuhkan elektrik oksigen konsentrat," sambung dia. 

Alat konsentrator oksigen dari Panglima TNI mendarat di Medan (Satria H/VOI)

Aris menjelaskan, distribusi alat konsentrator oksigen ini akan lebih diprioritaskan ke kabupaten/kota yang kondisi BOR di atas 75 persen. Namun, dia tak merinci kabupaten/kota yang tingkat keterisian BOR di atas 75 persen. 

"Ada beberapa kabupaten/kota, tidak semua, tidak sampai 10, ada beberapa. Nanti secara lengkap kita sampaikan," ujar Aris.