JAKARTA - Anggota Resmob Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus pelaku pencurian berinisial SS alias S (36) di pinggir Aliran Kali, daerah Bedeng, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pelaku ditangkap lantaran kedapatan telah mencuri barang milik sopir truk bernama Noventus Robianus di SPBU Pondok Randu, Jalan Ring Road Kosambi, Jakarta Barat. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp15 juta.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV di lokasi kejadian dan viral di media sosial. Korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolrestro Jakarta Barat.
"Para pelaku mengincar korban yang lengah saat pengisian bahan bakar minyak (BBM). Dari barang bukti yang kita amankan, tidak ditemukan senjata api atau sajam dari pelaku. Pelaku sudah berada di tempat itu untuk mencari sasaran," ujar Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Jumat 6 Agustus.
Modus yang dilakukan pelaku adalah masuk dari pintu samping supir ketika korban lengah. Pelaku, sambung Kasat, baru melakukan aksi pencurian ini.
BACA JUGA:
"Hasil pencurian digunakan untuk kebutuhan dia. S merupakan joki kendaraan, sementara eksekutor pencurian masih buron," ucapnya.
Meski masih DPO, polisi sudah mengantongi identitas pelaku eksekutor pencurian itu.
"Sudah kita identifikasi identitasnya, masih dalam pengejaran anggota di lapangan," tambahnya.
Kasat menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Pasalnya SS mengakku baru kenal dengan temannya yang buron karena sama-sama tinggal di Cengkareng.
"Korban hanya sopir. Uang itu punya perusahan spare part tempat korban bekerja. Jadi dia mau setoran. Dia antar barang dan ambil uang untuk setoran ke perusahaannya," katanya.
Sementara dari pengakuan pelaku SS, dirinya mengaku tidak membuntuti mobil korban. Pelaku lebih dulu berada di SPBU.
"Teman saya lihat di kaca depan ada tas sama duit disitu, yaudah diambil. Baru sekali melakukan ini semenjak nganggur 5 bulan. Hasil dibagi dua, saya dapat Rp6,4 juta. Duit untuk kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19," kata pelaku yang mengaku sudah memiliki anak.