JAKARTA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari, lalu dibobol pencuri. Akibat kejadian itu, pihak SPBU mengalami kerugian mencapai Rp9,7 juta.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menuturkan bila pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Betul, tim sudah bergerak ke TKP sedang dalam penyelidikan,” kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Februari.
Nazirwan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait insiden tersebut. Oleh sebab itu, ia meminta korban untuk segera membuat laporan pencurian tersebut agar dapat ditindaklanjuuti.
“Kami meminta agar korban segera melapor supaya bisa ditindaklanjuti. (Sebenarnya) Kami juga telah berkomunikasi dengan korban. Jadi sekarang tinggal tunggu laporan dan petugas juga masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Perihal kronologis, Nazirwan belum mengetahui lebih jauh. Ia memastikan bila insiden itu bukanlah pembobolan, melainkan pencurian yang dilakukan oleh dua orang pelaku.
BACA JUGA:
“Informasi yang diterima pencurian, bukan pembobolan,” ujarnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Idris mengatakan kerugian korban sekitar Rp9,7 juta yang ditaruh di dalam laci. Namun petugas saat itu lupa menguncinya.
“Kerugiannya Rp9,7 juta ,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, pegawai SPBU setempat terpaksa harus mengganti kerugian uang jutaan rupiah tersebut dengan cara dipotong gaji bulanannya.