Polisi Selidiki Kasus Pembobolan Toko Sepeda di Kudus yang Terekam CCTV
Polisi memasang garis polisi di pintu toko sepeda Srijaya di Jalan Alun-alun Kudus, Jawa Tengah, karena tengah dilakukan pemeriksaan karena mengalami pencurian, Kamis (27/10/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Bagikan:

KUDUS - Polres Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan kasus pembobolan toko sepeda di Alun-alun Kudus yang terekam kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television).

Kanit Reskrim Polsek Kota Polres Kudus Iptu Nardi mengatakan kasus pembobolan toko sepeda Srijaya milik Soedijono tersebut diperkirakan terjadi malam atau dini hari. Berdasarkan keterangan pemilik toko diketahui tokonya dibobol pencuri baru Kamis ini (27/10) ketika membuka toko pada pukul 08.30 WIB.

Untuk masuk ke toko, pelaku diduga membobol atap karena terdapat atap yang berlubang.

"Jika kasus pencuriannya terjadi pada malam hari, tentunya bertepatan dengan acara pameran di Alun-alun Kudus yang ramai pengunjung. Mudah-mudahan segera terungkap," ujar Iptu Nardi dikutip ANTARA, Kamis, 27 Oktober.

Untuk melacak pelaku, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Kudus juga memeriksa bekas sidik jari pelaku pencurian, termasuk mendalami rekaman yang terekam kamera CCTV yang terpasang di toko.

Sementara untuk nilai kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam pendataan, baik jumlah uang maupun barang berharga yang dimungkinkan dicuri.

Son Haji, salah satu karyawan mengatakan pencuri juga mengacak-acak etalase tempat menyimpan onderdil sepeda, termasuk laci tempat penyimpanan uang milik majikannya.