Bagikan:

JAKARTA - Isak tangis pecah saat pelepasan jenazah Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya yang wafat karena terpapar virus COVID-19. Lurah muda lulusan STPDN ini dikenal warga sebagai Lurah yang ramah dan rendah hati.

Sebagai penghormatan terakhir, almarhum Lurah Angga Sastra mendapatkan penghormatan terakhir di halaman Kantor Pemerintah Kota Jakarta Timur. Penghormatan dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Timur, Muhamad Anwar.

Ketika memimpin upacara pelepasan dan penghormatan jenazah, Wali Kota Jakarta Timur Muhamad Anwar tak kuasa menahan tangis saat melepas mobil ambulan jenazah dengan protokol COVID-19.

"Pada hari ini, Jakarta Timur sedang berduka. Kita kehilangan putra terbaik di Jakarta Timur. Salah satu Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya," kata Wali Kota Muhamad Anwar kepada wartawan, Kamis 5 Agustus.

Anwar mengenangkan bahwa almarhum Lurah Angga dikenal sangat santun, baik dan bertanggungjawab dengan pekerjaan.

"Tidak pernah beliau menolak perintah atau meninggalkan pekerjaan, beliau selalu senang. Kita ditinggalkan dengan orang baik. Pribadinya sangat baik, saya sampaikan ke keluarga yang sabar dan tabah. Semoga beliau meninggal husnul khotimah, beliau meninggal karena wabah," kata Anwar.

Kepergian Lurah Pondok Bambu itu membuat warga Pondok Bambu sangat terpukul.

"Dimana beliau menjabat, beliau mempunyai kesan yang baik. Kita doakan bersama, kita mengambil contoh yang baik dari almarhum. Beliau meninggal terpapar COVID-19," terangnya.

Dari pantauan wartawan VOI, keluarga serta kerabat dan jajaran Pemkot juga tak kuasa menahan tangis atas kepergian Lurah yang dikenal gigih berjuang mencegah warga Pondok Bambu terpapar COVID-19. Semasa hidupnya, Lurah Angga juga terus berjuang menurunkan angka COVID-19 di sekitar Kanal Banjir Timur yang rawan kerumunan warga.

Menurut informasi yang dihimpun, Lurah Pondok Bambu ini meninggal setelah dua hari terpapar virus COVID-19. Ia meninggal dunia dalam masa perawatan di Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu 4 Agustus, kemarin malam.

Lurah Pondok Bambu dimakamkan di TPU Utan Kayu Kemiri, Rawamangun dengan protokol COVID-19.