JAKARTA - Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan turun ke jalan berunjuk rasa di Istana Jakarta. HMI gerah dengan segala kegagalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia.
“Kami gerah dengan kegagalan Jokowi,” kata Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Pemuda, PB HMI pimpinan Abdul Muis Amiruddin, R Hilman Bimantika dikonfirmasi VOI, Rabu, 4 Agustus malam.
Demo HMI akan digelar pada Jumat, 6 Agustus sekitar pukul 13.30 WIB. Rencananya massa aksi akan longmarch dari kantor Sekretariat HMI menuju Istana.
Hilman memastikan surat pemberitahuan demo HMI sudah disampaikan ke Polda Metro Jaya. Namun menurutnya perlu dipastikan lagi sampai-tidaknya surat pemberitahuan demo.
“Besok saya coba memastikan,” katanya.
Demo HMI mengusung tema besar kegagalan Jokowi. Bukan hanya soal penanganan pandemi COVID-19, Jokowi dianggap HMI gagal di segala lini termasuk soal tergerusnya kebebasan berpendapat.
“Kegagalan Jokowi dalam penanganan COVID-19 saat tahun 2020 bisa meyakinkan new normal, tapi ada inkonsistensi presiden. Sekarang dibatasi lagi dengan PPKM, istilah yang dalam bahasa sederhana membatasi pergerakan masyarakat, padahal masyarakat menengah ke bawah harus punya pergerakan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” sambungnya.
BACA JUGA:
Diperkirakan ada 250 orang mengikuti demo HMI di Istana. Hilman memastikan, demo ini tak mengandalkan donatur dari eksternal.
“Donatur ini dari pengurus yang gerah dengan kondisi Indonesia, kita gotong royong, patungan. Tidak ada dari eksternal,” ujar Hilman.