JAKARTA - TNI AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) kembali menggelar latihan gabungan yang dinamakan Garuda Shield. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengharapkan latihan gabungan dapat mempererat persahabatan pasukan kedua negara.
“Saya ingin melakukan yang lebih baik di tahun ini dibanding tahun sebelumnya, dan hubungan kerja sama kita menjadi lebih baik dari yang pernah ada,” kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD di Jakarta, Minggu, 26 Juli seperti dikutip Antara.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan dirinya menantikan latihan bersama yang akan dilakukan di tiga titik area latihan, yakni Baturaja, Makalisung, dan Amborawang.
“Saya menantikan melihat latihan gabungan Garuda Shield-15/2021 antara prajurit TNI AD dan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat akan berjalan, ini hal pertama bagi kami kedatangan para personel US Army. Dan kami juga menantikan personel TNI AD lebih dekat dengan prajurit US Army," katanya.
BACA JUGA:
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa pun meyakini latihan gabungan itu menjadi hal yang sangat dinantikan oleh para prajurit yang akan terlibat dan hal itu akan menjadi pengalaman yang baru bagi para personel.
Commanding General of USARPAC General Charles A Flynn juga merasakan hal yang sama. la yang sudah beberapa kali ke Indonesia juga menantikan untuk dapat hadir dalam Garuda Shield.
“Benar sekali, kami juga sangat menantikan hal tersebut. Dan saya sudah beberapa kali ke Indonesia, sangat ingin kembali ke sana, sehingga saya juga sangat menantikan karena program ini seperti latihan multinasional Pasifik, menjelajah ke wilayah negara lain,” ujar General Charles A Flynn.
la juga mengatakan program Garuda Shield akan menjadi hal yang sangat baik karena menurutnya pusat pelatihan tempur di Baturaja sama seperti pusat pelatihan tempur yang ada di Eropa, maupun Amerika Serikat, dan yang akan dibangun di wilayah Pasifik.