JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level 4 yang berakhir hari ini berhasil menurunkan kasus COVID-19.
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan dan pengertian yang diberikan.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan selama 23 hari terakhir," kata Jokowi dalam keterangan video yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 25 Juli.
Menurutnya, tren perbaikan penanganan pandemi COVID-19 tampak ari penurunan jumlah kasus positif, angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR), hingga positivity rate.
BACA JUGA:
Meski begitu dia mengingatkan semua pihak harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan agar peningkatan kasus COVID-19 tidak terjadi di tengah gempuran virus varian Delta.
"Sudah terjadi tren perbaikan dalam pengendalian COVID-19 laju penambahan kasus, BOR, dan positivity rate mulai menunjukkan penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di beberapa provinsi di Pulau Jawa," ungkap Jokowi.
"Namun demikian kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren penurunan ini, tetap harus waspada menghadapi varian Delta yang sangat menular," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi memperpanjang pelaksanaan PPKM Level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus mendatang. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek kesehatan, ekonomi, dan dinamika di tengah masyarakat.
Berbeda dengan pembatasan sebelumnya, pemerintah memutuskan melakukan sejumlah pelonggaran. Salah satunya warung tenda, pedagang kaki lima (PKL), lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di tempat terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai pukul 20.00. Selain itu, pengunjung bisa makan di tempat maksimal 20 menit.