Bagikan:

MEDAN - Aparat TNI-Polri membantu memperbaiki rumah warga dan bangunan gereja yang rusak akibat aksi tawuran dan penjarahan sekelompok massa di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Hari ini, kita bersama-sama memperbaiki rumah warga yang rusak akibat terkena lemparan. Ada lima rumah warga," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhammad Dayan dikutip Antara, Kamis, 22 Juli.

 Pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak aksi tawuran tersebut.

"Kita juga membantu membersihkan sisa-sisa bentrok," katanya.

AKBP Dayan menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat, agama dan pemuda untuk mencegah terjadinya tawuran.

"Untuk kondisi saat ini sudah mulai kondusif," ujarnya.

Sebelumnya, aksi tawuran berujung pengrusakan dan penjarahan sejumlah rumah warga terjadi di Kecamatan Medan Belawan pada Rabu, 21 Juli dini hari.

Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian menangkap enam orang diduga pelaku utama dalam aksi tawuran dan penjarahan tersebut.

Identitas keenam pelaku masing-masing berinisial MS (17), K(17), RA (17), AP (17), AA (14), dan BWB (31). Satu orang pelaku berinisial BS masih dalam pengejaran.