Bagikan:

JAKARTA - Pelaksanaan salat Iduladha di sekitar Istana Presiden di Ibu Kota Afghanistan diwarnai serangan. Sebuah roket menghantam wilayah itu. Media setempat mengabarkan belum diketahui dalang di balik serangan.

Ada tiga roket yang mendarat di depan Istana Presiden, kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanekzai. Ia juga mengatakan belum ada laporan mengenai korban luka.

Tayangan televisi memperlihatkan serangan roket mengganggu pelaksanaan salat Ied di kompleks istana yang dihadiri Presiden Ashraf Ghani. Kendati demikian, salat tetap berjalan dengan khusuk di tengah suara ledakan.

Presiden Ghani kemudian menyampaikan pidato dari luar podium, menurut siaran media setempat. Keamanan di Afghanistan kian memburuk.

Sebagian besar didorong oleh pertempuran di provinsi-provinsi ketika pasukan asing mundur dan kelompok Taliban meluncurkan serangan besar-besaran, merebut wilayah dan menyeberangi perbatasan.

Berbeda dari beberapa tahun sebelumnya, Taliban tidak menyatakan gencatan senjata selama libur lebaran tahun ini.

Pada Senin 15 misi diplomatik dan perwakilan NATO di Kabul meminta Taliban agar menghentikan serangan, tepat beberapa jam setelah kelompok tersebut dan pemerintah Afghanistan gagal mencapai gencatan senjata dalam pembicaraan di Doha.