JAKARTA - Sebanyak 40 orang tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku dinyatakan positif COVID-19. Mereka saat ini tengah menjalani perawatan intensif dan isolasi mandiri.
"Awalnya 27 orang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes PCR yang keluar pada pada 3 Juli 2021. Sedangkan 13 lainnya hasilnya baru keluar pekan kemarin," kata Humas RSUD Saparua Neles Siahainenia yang dikonfirmasi dari Ambon, Jumat.
Ia membenarkan puluhan tenaga medis dan non medis tersebut sementara menjalani perawatan intensif serta karantina di rumah dinas RSUD.
BACA JUGA:
Mereka dinyatakan positif setelah menjalani tes cepat antigen pada 1 Juli 2021. Tes antigen terhadap para nakes di RSUD tersebut rutin dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan para nakes.
Berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan tes PCR dan sampelnya dikirim untuk diperiksa di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTL-PP) Kelas II Ambon.
Dia menyatakan, kondisi 40 orang tenaga RSUD tersebut tanpa gejala dan proses perawatannya dipantau dan diawasi langsung oleh tim dokter.
Masih ada 59 tenaga medis, non medis dan tenaga administrasi yang melayani pelayanan kesehatan di RS tersebut, termasuk perawatan terhadap nakes yang positif Corona.
Dia mengakui, pelayanan di RSUD tersebut tetap berjalan lancar. Pihak RSUD telah membuka pos pelayanan di bagian depan rumah sakit, dilengkapi dengan tempat tidur untuk mengoptimalkan pelayanan.
"Seluruh ruangan RSUD juga telah disterilisasi selama lima lima hari pada pekan lalu. Karena itu masyarakat tidak perlu ragu untuk dapat berobat karena dilayani optimal," katanya.