Update COVID-19 Per 6 Februari: 12.156 Kasus Baru, Positivity Rate 17,9 Persen

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 65.167 spesimen diperiksa hari ini. Hasilnya, ada 12.156 kasus positif COVID-19.

"Adapun total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.147.010 orang dan kasus aktif sebanyak 176.433," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 6 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 12.204 kasus, sehingga totalnya ada 939.184 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 191 orang dan totalnya 31.393 orang.

Penambahan kasus COVID-19 tertinggi berada di Jawa Barat mencapai 3.971 pasien baru. Selanjutnya, disusul oleh DKI Jakarta 2.379 kasus baru; Jawa Tengah 1.601 kasus baru; Jawa Timur 745 kasus baru; dan Kalimantan Timur 607 kasus baru.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 4.434 kasus sembuh. Kemudian disusul Jawa Barat 3117 kasus sembuh; Jawa Timur 786 kasus sembuh; Sulawesi Selatan 544 kasus sembuh; dan Kalimantan Timur 479 kasus sembuh.

Ada satu provinsi yang tidak melaporkan angka penambahan kasus sembuh dan kasus baru COVID-19 yaitu Maluku Utara.

Per hari ini, Kemenkes juga melaporkan jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 9.643.853. Rinciannya, sebanyak 9.500.479 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 143.374 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 17,9 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 77.401 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Lebih lanjut saat ini telah ada 777.096 tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 137.207 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi terhadap tenaga kesehatan mencapai 1.593.620 orang.