Bagikan:

PEKANBARU – Musim kemarau ini membuat kebakaran hutan kembali terjadi di Riau. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, terpaksa mengerahkan dua helikopter ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Minggu 4 Juli, untuk  pemadaman karhutla di tempat itu.

"Dua heli diturunkan ke lokasi untuk melakukan 'water boombing' di lahan yang sedang terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M. Edy Afrizal di Pekanbaru, Minggu.

Dia menjelaskan lokasi karhutla di Kuala Kampar tersebut berada di tengah hutan belantara sehingga petugas tidak bisa melakukan pemadaman melalui jalur darat.  Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Pelalawan untuk bersama mengatasi karhutla di wilayah tersebut agar kebakaran tidak meluas ke area lain.

Edy menyebutkan saat ini ada tiga helikopter yang disiagakan untuk membantu proses pemadaman karhutla di Provinsi Riau. Dari tiga heli tersebut, hari ini dua unit diterbangkan ke Pelalawan untuk membantu pemadaman lahan di Kuala Kampar, sedangkan satu unit lagi masih disiagakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru

Beberapa hari sebelumnya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah melakukan modifikasi cuaca dalam upaya membantu terciptanya hujan di wilayah Riau. Saat ini wilayah Riau sedang memasuki peralihan musim hujan ke musim kemarau sehingga potensi terjadinya kebakaran hutan harus diwaspadai.

Pemerintah setempat juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dampaknya berbahaya bagi kelestarian lingkungan dan manusia.