Bagikan:

JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor menambah pusat isolasi dengan mengaktivasi Asrama Internasional Putri IPB di Dramaga Bogor serta rumah isolasi berbasis pemukiman untuk menyiapkan tempat tidur bagi pasien COVID-19 yang jumlahnya terus bertambah.

Wali Kota Bogor Bima Arya, mengatakan Asrama Internasional Putri IPB di Dramaga ini dimanfaatkan untuk Pusat Isolasi COVID-19 bekerja sama dengan IPB.

Menurut Bima Arya, Asrama Internasional Putri IPB tersebut memiliki 92 kamar dan di dalamnya ada 184 tempat tidur.

Di asrama putri tersebut, fasilitasnya dinilai layak untuk menjadi Pusat Isolasi COVID-19, karena ada toilet di dalam kamar, ada lift dan tangga, sirkulasi udaranya baik, serta halamannya luas. Bima Arya telah meninjau Asrama Internasional Putri tersebut, pada Sabtu, 3 Juli, dan melihat kondisi kamar-kamarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, yang mendampingi Bima Arya saat meninjau Asrama Internasional IPB, mengatakan, asrama dengan bangunan lima lantai tersebut memiliki 92 kamar dan di dalamnya ada 184 tempat tidur. "Tenaga kesehatan yang disiapkan untuk sementara adalah dua dokter dan enam perawat," katanya dilansir Antara, Minggu, 4 Juli.

Pemerintah Kota Bogor juga menyiapkan dan mengaktivasi beberapa Rumah Isolasi berbasis pemukiman, di Kota Bogor.

1. Kantor Kelurahan Situgede Bogor Barat (20 bed),

2. Villa Hude Kelurahan Curug Bogor (30 bed),

3. Ruang Serbaguna RW 10 Kelurahan Tegal Gundil Bogor Utara (10 bed),

4. Aula Munasah Kelurahan Cimahpar Bogor Utara (20 bed),

5. Gedung BLK Bogor Selatan (12 bed),

6. Gedung Terminal Agribisnis Bogor Selatan (14 bed),

7. Wisma Kelurahan Sempur (10 bed),

8. Madrasah Kelurahan Sindangrasa Bogor Timur (25 bed),

9. Aula Kantor Kelurahan Baranangsiang Bogor Timur (15 bed),

10. Aula Kantor Kelurahan Katulampa Bogor Timur (10 bed).

10. Aula Kantor Kelurahan Sukasari Bogor Selatan (10 bed).

Menurut Bima Arya, bagi pasien positif COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang membutuhkan tempat isolasi, dapat menghubungi Puskesmas terdekat di setiap kecamatan di Kota Bogor.

Sebelumnya Bima Arya mengatakan, Bogor darutat COVID-19. Untuk itu, dia meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat.