JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis data perkembangan penanganan COVID-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan 120.834 spesimen per 4 Juli, ditemukan 27.233 kasus konfirmasi positif.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.284.084 orang," dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 4 Juli.
Sementara, untuk kasus sembuh bertambah 13.127 orang. Sehingga, total akumulatif kasus sembuh mencapai 1.928.274 orang.
Di sisi lain, kasus meninggal akibat COVID-19 tercatat bertambah 555 orang. Dengan penambahan ini, total akumulatif kasus meninggal menjadi 60.582 orang.
Masih merujuk pada data Kemenkes, untuk provinsi dengan jumlah penambahan kasus positif terbanyak yakni, DKI Jakarta. Tercatat 10.485 orang dinyatakan positif COVID-19.
BACA JUGA:
Kemudian, provinsi kedua yang terbanyak kasus positif COVID-19 adalah Jawa Barat dengan 4.458 kasus. Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 2.955 kasus, DIY dengan 1.615 kasus, dan Jawa Timur dengan 1.468 kasus positif COVID-19
Meski berada di posisi puncak penambahan kasus positif, Provinsi DKI Jakarta juga tercatat dengan kasus sembuh paling banyak. Sekitar 5.816 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Di posisi kedua, Provinsi Jawa Barat dengan 2.107 kasus sembuh. Kemudian, Provinsi Jawa Tengah dengan 900 kasus, Jawa Timur dengan 729 kasus, dan DIY dengan 524 kasus sembuh.
Sejauh ini ada 4 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan 3 provinsi tanpa kasus positif.
Lebih jauh, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 20.489.937. Rinciannya, sebanyak 16.681.424 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR), 193.923 spesimen menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 3.614.590 spesimen dengan pemeriksaan antigen.
"Jumlah hasil positif per hari ini dengan jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 42,13 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 135.120 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.