LONDON - Pelan tapi pasti, Inggris mulai bisa mengontrol penyebaran COVID-19. Sejumlah aktivitas yang sebelumnya ditutup, akan mulai dibuka lagi. Salah satunya sekolah.
Informasi yang dikutip dari CNN, Minggu, 24 Mei, sekolah-sekolah di Inggris akan dibuka lagi pada 1 Juni mendatang. Kabar baik ini disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat menyampaikan update harian tentang coronavirus.
"Sejalan dengan pendekatan yang diambil di banyak negara lain, kami ingin mulai membawa anak-anak kami kembali ke kelas, dengan cara yang dapat dikelola dan seaman mungkin," kata Johnson.
“Kami akan mulai dengan pengaturan dan penerimaan tahun-tahun awal, tahun pertama, dan tahun enam di sekolah dasar," sambungnya.
"Kami berniat untuk membantu mereka mempersiapkan ujian tahun depan".
Namun seperti yang sudah-sudah, dunia tidak lagi sama setelah adanya pandemi ini. Pun itu berlaku bagi aktivitas di sekolah Inggris. Ada 'A New Normal' yang harus ditaati siswa, guru, orang tua hingga pihak sekolah.
BACA JUGA:
-
| BERNAS
Pintu Maaf Keluarga Khashoggi: Kilas Balik Pembunuhan Keji Sang Jurnalis
22 Mei 2020, 13:11
- Mengurangi ukuran kelas
- Perubahan pola istirahat dan makan siang
- Meningkatkan frekuensi pembersihan
- Mengurangi penggunaan item yang dibagikan
- Memanfaatkan ruang luar
Blunder penasihat senior Boris Johnson
Meski ada kabar baik yang disampaikan, sebenarnya Boris Johnson berada di bawah tekanan kuat. Penasihat senior dia, Dominic Cummings sedang habis-habisan diserang karena melanggar aturan penguncian untuk tetap di rumah.
Media Inggris, Guardian dan Mirror melaporkan kalau Cummings ketangkap basah sedang melakukan perjalanan kedua dari London ke Durham selama penguncian coronavirus pada akhir Maret lalu. Cummings menempuh perjalanan sejauh 250 mil dari rumahnya di London.
Mengapa itu penting? Pembatasan coronavirus Inggris tegas bilang kalau orang tidak boleh datang ke tempat lain, termasuk tempat tinggal kedua atau rumah keluarga mereka. Termasuk juga tidak boleh melakukan perjalanan yang tidak penting.
Downing Street pasang badan. Kantor Perdana Menteri Inggris ini balik menuduh laporan Guardian dan Mirror sebagai "tuduhan palsu" dan "cerita yang tidak akurat" tentang Cummings.
