JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan pandemi COVID-19 adalah kehendak dari Allah dan tiap kehendaknya, kata dia, tidaklah pernah sia-sia. Sehingga, dirinya meminta walau masyarakat tetap bersukacita dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
"Sebagai umat yang beriman, kita meyakini bahwa (pandemi) ini adalah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan kita yakin bahwa kehendak-Nya pasti bukan sesuatu yang sia-sia," kata Menag Fachrul Razi dikutip dari video yang ditayangkan dalam akun Instagram Kemenag pada Minggu, 24 Mei.
Dia juga meyakini, pandemi COVID-19 ini secara tak langsung makin mempertebal iman dan mempertajam pemahaman agama mengenai pentingnya menjaga nilai kemanusiaan.
Menag Fachrul Razi juga mengatakan, di tengah wabah ini, Allah seakan mengingatkan para umatnya bahwa menyelamatkan nyawa sesama tanpa membeda-bedakan adalah prioritas utama.
BACA JUGA:
"Bahwa cara beribadah sesungguhnya dapat menyesuaikan agar upaya menyelamatkan nyawa manusia itu dapat terlaksana. Kita tidak memandang siapa yang diselamatkan, dari suku mana, atau agamanya apa. Kita dipersatukan oleh rasa kemanusiaan," ungkapnya.
Sehingga, dia berharap di hari kemenangan ini, masyarakat tetap merayakannya dengan penuh sukacita dan kebahagiaan. "Pandemi COVID-19 tidak boleh mengurangi kebahagiaan dan kegembiraan kita dalam menyambutnya meski dengan cara yang berbeda," ujar Menag.
Dalam video tersebut, Menag Fachrul Razi juga mengajak agar umat Islam di Indonesia terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir dan kehidupan bisa kembali dengan normal seperti sedia kala.
"Mari kita bersimpuh agar wabah segera berlalu sehingga kita dapat menjalankan ibadah dan aktivitas lain seperti biasanya," pungkasnya.