Lebih dari 4 Ribu Orang di Kota Semarang Meninggal Dunia Akibat COVID-19
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengecek Balai Kelurahan Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, yang diubah menjadi rumah isolasi/ Antara

Bagikan:

JAKARTA - Penderita COVID-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang dilaporkan meninggal dunia menembus angka lebih dari 4 ribu orang.

Berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga Rabu, 30 Juni pukul 13.00 WIB, jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 tercatat mencapai 4.014 orang.

Dari jumlah tersebut, 2.654 orang merupakan warga Kota Semarang, sementara 1.360 orang sisanya merupakan warga luar Ibukota Jawa Tengah ini.

Adapun jumlah pasien positif tercatat mencapai 2.147 orang di mana 1.574 pasien merupakan warga Kota Semarang dan 573 orang sisanya berasal dari luar Semarang.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendorong kerja sama dengan berbagai pihak swasta untuk membuka rumah-rumah isolasi untuk menambah jumlah ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID.

Menurut dia, sudah ada tambahan sekitar 490 tempat tidur di berbagai lokasi yang merupakan kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan maupun organisasi kemasyarakatan.

Bahkan, sebuah rumah sakit di wilayah Kedungmundu, Kota Semarang, yang belum sempat beroperasi telah digunakam sebagai rumah sakit darurat COVID-19 dengan kapasitas 106 tempat tidur dan 12 ruang gawat darurat.

Pemkot Semarang juga menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 dengan membuka sentra-sentra vaksinasi di berbagai titik.

Ia meyakini capaian vaksinasi hingga 6 ribu orang per hari dapat terpenuhi untuk mempercapat program vaksinasi tersebut.

"Banyak sentra vaksinasi dengan sistem pendaftaran daring diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan masyarakat yang akan divaksin," katanya dilansir Antara.