Ini Penting dan Strategisnya Kerja Sama Negara-negara ASEAN - Rusia Menurut Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto. (Foto Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto  menyambut baik kerja sama meja bundar antara Partai Rusia Bersatu dan partai politik dari negara-negara ASEAN. Ia menyatakan forum ini sangat bermanfaat bagi jaringan multilateral dalam membangun kerjasama yang lebih intensif.

“Suatu kehormatan bagi kami dapat bertemu di acara ini yang berdampak pada hubungan negara dalam memperkuat kerja sama bilateral dan multilateral,” ungkap Airlangga dalam sambutannya secara virtual dari kantor DPP Partai Golkar, Selasa 29 Juni.

Pertemuan  virtual dengan tema “Peran Kekuatan Politik Yang Bertanggung Jawab Rusia dan Negara-negara ASEAN dalam Memperkuat Arsitektur Keamanan dan Kerjasama di Kawasan Asia-Pasifik" sekaligus memperingati 25 tahun hubungan Rusia dan ASEAN.  

Forum ini merupakan bagian dari dialog ASEAN - Rusia yang telah berlangsung sejak 1996. Meja bundar antara partai politik ASEAN dan partai Rusia Bersatu ini akan menjadi bagian dari hubungan bilateral antara negara-negara ASEAN di mana partai politik akan lebih efektif dalam melaksanakan kerjasama regulasi.

Dalam pertemuan virtual yang dihadiri Ketua Partai Rusia Bersatu Dmitry Medvedev, Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia memiliki hubungan erat dengan beberapa negara ASEAN yang tergabung dalam forum ini sebagai satu komunitas regional. Termasuk kerjasama di bidang perdagangan dan diplomasi politik yang sangat erat.

Airlangga juga menyatakan hubungan bilateral Indonesia - Rusia memiliki nilai strategis. Rusia adalah salah satu kekuatan dunia yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kerja sama Indonesia - Rusia yang terjalin lama mampu mendukung stabilitas ekonomi kedua negara.

“Untuk itu, perluasan kerja sama melalui forum multilateral sangat diperlukan agar dapat mendukung stabilitas ekonomi negara-negara kawasan yang berdampak pada Indonesia dan kawasan sekitarnya,” kata Airlangga.

Dalam mewujudkan kemudahan berinvestasi di Indonesia, pemerintah telah membuat peraturan Omnibus law, UU Cipta Kerja.  “Peraturan tersebut merupakan inisiatif Golkar untuk memberikan kemudahan berusaha. Kami mengundang Anda untuk berinvestasi di berbagai bidang yang tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia tetapi juga untuk meningkatkan pertumbuhan daerah serta mitra kami,” tutur Airlangga Hartarto.

Vaksin COVID-19 

Menyikapi momentum pemulihan ekonomi pasca COVID-19 yang berpotensi membuka kembali pasar terbuka dengan Rusia, Airlangga berharap negara-negara ASEAN melalui partai politik dapat menjadi bagian dari jembatan hubungan bilateral. 

“Untuk Indonesia, berbagai kebijakan terkait pemulihan ekonomi telah disiapkan melalui regulasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi seperti PEN dan Omnibus law untuk mempercepat dan mempermudah investasi,” ungkap Airlangga. 

Peran Rusia sangat diharapkan dalam membuka potensi investasi di Indonesia. Namun Airlangga juga mengajak sesama negara ASEAN untuk dapat bersinergi dalam mewujudkan ketahanan ekonomi kawasan dalam menghadapi COVID-19.

Terkait vaksin COVID-19, Indonesia mengapresiasi vaksin Sputnik V yang merupakan bagian dari solusi penanganan COVID-19. Ia berharap kerjasama lebih erat. Tidak hanya terkait pendistribusian vaksin tetapi juga kerjasama produksi vaksin antara industri farmasi-farmasi di berbagai negara dengan Sputnik V Russia dalam program Joint Production. 

Vaksinasi. (Foto Ilustrasi Antara)
Vaksinasi. (Foto Ilustrasi Antara)

“Saya berharap meja bundar ini tidak hanya menjadi forum kerja sama antar negara kawasan, tetapi juga forum yang dapat berkontribusi pada kemakmuran, keamanan, dan stabilitas antara ASEAN dan Rusia. Serta dapat berkontribusi pada pertukaran pandangan antar partai politik di ASEAN,” ucap Airlangga.

Terakhir, Airlangga juga memperkenalkan Golkar Institute sebagai lembaga yang akan menjadi wadah untuk mempelajari berbagai bidang kebijakan publik guna mempersiapkan kader untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dan memiliki wawasan intelektual dalam menjalankan kebijakan. 

“Kami mengajak parpol dunia untuk bisa bertukar kader dan program di lembaga Golkar dengan berbagi pengalaman dan pemikirannya. Salam hangat kami untuk rakyat Rusia dan ASEAN,” pungkasnya.