Bagikan:

BANYUWANGI - Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia terpapar COVID-19.

Tenaga kesehatan tersebut sebelumnya sempat dirawat di RSUD Blambangan dengan komorbid diabetes militus.

"Seorang nakes di Licin, yang bersangkutan sudah dimakamkan hari ini," kata Kepala Dinkes Banyuwangi Widji Lestariono di Posko Satgas COVID-19 Banyuwangi, Kamis, 24 Juni.

Rio mengatakan nakes tersebut meninggalkan tiga anak dan suaminya juga sudah meninggal beberapa tahun sebelumnya.

"Dia hampir setiap hari berhadapan dengan orang yang konfirmasi positif bisa jadi penularan terjadi saat kontak," kata dia.

Ia mengatakan korban merupakan tenaga pelacak kontak erat di Kecamatan Licin.  Diduga, korban terpapar COVID-19 saat melakukan kontak dengan warga.

Rio mengatakan, Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Itu pasti menjadi bagian yang kita pikirkan," kata dia.

Sementara itu, di Puskesmas Kedungwungu sebanyak 8 tenaga kesehatan terpapar COVID-19.

Kini mereka menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala. Sementara yang negatif tetap bertugas memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat.

"Yang positif dilakukan isolasi. Semua ruangan Puskesmas dilakukan desinfeksi dan yang negatif tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat," kata dia.

Kasus COVID-19 di Banyuwangi melonjak tajam. Bahkan kasus harian pada hari ini menjadi yang tertinggi di Jawa Timur dengan penambahan 79 kasus.