Manajemen Kartu Prakerja yang Tak Merisaukan Munculnya Situs Tandingan
Tangkap layar situs prakerja.org.

Bagikan:

JAKARTA - Program Kartu Prakerja dalam praktiknya menuai polemik mulai dari mitra sampai jenis pelatihan dan insentif yang diberikan. Kini muncul situs tandingan yakni prakerja.org, situs ini memberikan pelatihan secara gratis. Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO) mengaku tak merisaukan kemunculan situs tersebut.

Direktur Eksekutif PMO, Denni Puspa Purbasari mengatakan, banyak pula lembaga mitra program Kartu Prakerja pemerintah yang menawarkan biaya pelatihan Rp1, bahkan gratis. Namun, karena program pelatihan yang diambil peserta mayoritas menyediakan paket, maka pelatihan terkesan mahal.

"Yang prakerja.org, saya katakan begini, sifat Kartu Prakerja ekosistemnya inklusif. Kalau ada teman-teman yang punya modul lebih bagus, dibagikan ke teman-teman peserta, ditulis harganya Rp0 atau Rp1, itu bisa. Tidak perlu bersitegang gratis atau tidak gratis dan murah atau mahal," ucapnya, dalam video conference bersama wartawan, Selasa, 19 Mei.

Awalnya, program Kartu Prakerja dirancang untuk masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dan ingin meningkatkan keahlian. Namun, kata Denni, karena adanya pandemi virus corona atau COVID-19, pemerintah menambahkan insentif program ini. Sehingga program ini bersifat semi bantuan sosial (bansos).

Menurut Denni, peserta diberikan hak penuh untuk memilih pelatihan online. Sehingga, pemilihan pelatihan yang berbayar ataupun tidak itu sudah sesuai dengan kehendak masing-masing peserta.

Apalagi, kata Denni, dalam melaksanakan program ini, pemerintah juga tidak melakukan pengadaan. Artinya, anggaran yang dikucurkan pemerintah langsung menyasar kepada masyarakat, bukan melalui lembaga mitra Kartu Prakerja.

Terkait evaluasi program Kartu Prakerja, Denni mengakui, saat ini pemerintah telah memperoleh kritik dari segala penjuru. Namun, pemerintah akan menampung kritik menjadi masukan.

"Karena begitu kami berhenti dengar kritik, porgram ini menjadi tidak relevan. Kenapa diberikan hak penuh ke masyarakat agar bisa pilih sendiri," tuturnya.

Sekadar informasi, mengutip laman resmi prakerja.org disebutkan pelatihan-pelatihan yang diberikan tanpa biaya alias gratis. Kemudian kualitas pelatihan bersaing dengan pelatihan berbayar. Selanjutnya prakerja.org juga membuka semua pihak berkontribusi memberikan pelatihan gratis.

"Prakerja.org adalah bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu praKerja. Lihat manifesto lengkap kami. Anda bisa bergabung dalam aksi nyata dengan menghubungi kami di [email protected]," tulis pengumuman tersebut, dikutip Selasa, 19 Mei.

Disebutkan pula, seluruh informasi yang ada di prakerja.org bersifat pendidikan dan bukan untuk keperluan komersial. Pemegang hak atas kekayaan intelektual seluruh konten pendidikan dalam prakerja.org ini adalah milik masing-masing pencipta konten.

Selain itu, jika ada pihak yang keberatan kontennya di-publish diminta untuk menghubungi pihak prakerja.org. Prakerja.org juga tidak mengutip biaya apapun dan tidak menarik keuntungan komersial. Situs ini juga tidak memberikan insentif apapun kepada pihak manapun terkait konten yang dipublikasikan.

"Apabila terjadi pendapatan untuk Prakerja.org misalnya dari iklan, donasi, ataupun pendapatan lainnya akan dipergunakan seluruhnya untuk pembiayaan operasional Prakerja.org," tulis pengumuman tersebut.