JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kudus sudah mulai teratasi. Terbukti, jumlah kasus positif harian menurun cukup signifikan.
"Alhamdulillah dari angka yang ada kasus hariannya dari beberapa waktu yang lalu di angka sekitar 400 dalam 1 hari maka hari ini bisa ditekan menjadi 183 untuk kasus harian," ucap Sigit kepada wartawan, Senin, 21 Juni.
Penurunan jumlah kasus positif harian ini berkat beberapa langkah penanganan. Misalnya, pengetatan skema Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.
"Melakukan penguatan dan penebalan PPKM mikro dengan menambah jumlah personel tni-polri sehingga terkait dengan 60 Desa itu kita turunkan 600 personil TNI Polri untuk melakukan kegiatan penguatan terhadap penjagaan di wilayah Desa," papar Sigit.
Kemudian, upaya kedua yang dilakukan dengan memperkuat tracing dan testing. Selain itu, tempat-tempat isolasi pun tersedia dan siap untuk digunakan.
"Saat ini di Kudus sudah tersedia beberapa tempat isolasi Mandiri terpusat di wilayah Kudus dan wilayahnya memenuhi dan cukup untuk melaksanakan kegiatan isolasi Mandiri secara terpusat," ungkapnya.
"Saat ini juga dilaksanakan kegiatan pembatasan kegiatan selama 7 hari ke depan," sambung Sigit.
Sebagai informasi, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencatat jumlah warga terinfeksi COVID-19 terus bertambah. Data akumulasi terbaru yakni 10.063 kasus terkonfirmasi COVID-19.
BACA JUGA:
"Jumlah kasus COVID-19 sebanyak itu merupakan data per 10 Juni 2021 setelah ada penambahan kasus baru sebanyak 224 kasus terkonfirmasi positif COVID-19," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut, Kamis, 10 Juni.
Jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit meningkat menjadi 486 kasus, sedangkan pada hari sebelumnya 437 kasus.
Jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah karena totalnya saat ini mencapai 7.085 kasus setelah ada penambahan pasien sembuh 231 kasus.
Kasus meninggal akibat COVID-19 masih berfulutasi dengan hari ini ada penambahan 24 kasus sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 808 kasus.
Terkait
