JAKARTA - Polda Metro Jaya memutuskan menghapus sementara uji coba jalur road bike Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, pada Minggu, 20 Juni. Alasannya, untuk menekan penularan COVID-19 yang saat ini sangat tinggi.
"Hari Minggu nanti yang biasanya ada uji coba Jalan Layang Non Tol Casablanka untuk sepeda maka hari Minggu ditiadakan," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat, 18 Juni.
Dengan peniadaan sementara itu, Jalan Layang Non Tol akan kembali difungsikan hanya untuk kendaraan roda empat.
Selain itu, dalam pengetatan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro para pesepeda tak diperkanankan untuk bersantai di pinggir jalan atau taman. Meskipun hanya sekadar untuk beristirahat.
"Tapi ketika berolahraga mereka berkerumun dan sebagainya pasca olahraga, nah itu yang akan nanti kita tertibkan," tegas dia.
Hanya saja, dengan adanya kebijakan ini bukan berarti olahraga bersepeda dilarang. Tapi hanya menghindari potensi kerumunan.
"Kita mulai dari Sabtu dan Minggu akan menertibkan dan membatasi olahraga yang beresiko menimbulkan kerumunan. Jadi bukan olahraganya," ujar Sambodo.
BACA JUGA:
DKI Jakarta mencatat rekor penambahan kasus baru COVID-19 pada hari ini. Kasus baru sebesar 4.737 merupakan kasus harian terbanyak selama pandemi.
"Dilakukan tes PCR sebanyak 24.812 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.368 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Jumat, 18 Juni.
Jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.173 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 orang yang masih menjalani isolasi maupun perawatan.