Lonjakan COVID-19, Sufmi Dasco Ahmad Sarankan Pelaksanaan Belajar Tatap Muka Sebaiknya Ditunda
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (Foto: Instagram @sufmi_dasco)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah sebaiknya menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka seiring lonjakan kasus COVID-19 yang terus meningkat belakangan ini. Terlebih ditemukan varian baru di beberapa wilayah menjelang pembukaan PTM di sekolah pada Juli mendatang. 

"Mungkin ada beberapa hal rencana yang perlu dievaluasi pemerintah. Antara lain soal kehadiran dalam anak sekolah, mungkin ditunda sedikit," ujar Dasco kepada wartawan, Selasa, 15 Juni.

Menurutnya, kebijakan pembukaan sekolah tatap muka ditentukan sebelum ada lonjakan tinggi COVID-19 di beberapa daerah. Sehingga, kata dia, wajar jika rencana sekolah tatap muka kembali dipertimbangkan.

"Mungkin ini agak ditunda dua bulan, tiga bulan pelaksanaan sambil menunggu situasi COVID-19 yang mudah-mudahan lonjakan bisa diatasi," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar pembelajaran secara tatap muka Juli mendatang dilakukan secara berhati-hati.

Pemerintah dan pihak terkait, menurutnya, penting untuk memenuhi sejumlah persyaratan, sebelum memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Rencana akan dimulai kembali pembelajaran tatap muka di sekolah tentu harus didukung, tetapi harus hati-hati dan penuhi semua syarat-syarat pencegahan penularan COVID-19," ujar Puan Maharani dalam keterangannya, di Jakarta, Senin, 14 Juni.

Ketua DPP PDIP itu mengatakan, pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi, baru dapat dilakukan setelah rasio positif COVID-19 berada di bawah lima persen dan angka kematian menurun.