Bagikan:

BANDA ACEH - Polda Aceh mengingatkan masyarakat agar tidak menggelar tonton bareng kejuaraan sepak bola Piala Eropa untuk mencegah kerumunan yang berpotensi menularkan COVID-19.

"Perhelatan Piala Eropa mulai digelar bulan ini. Jangan gelar tonton bareng agar kita tidak menjadi penular atau tertular COVID-19," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy di Banda Aceh, dikutip Antara, Jumat, 11 Juni.

"Jangan gelar nonton bareng kejuaraan itu karena akan menciptakan kerumunan yang berpotensi menularkan COVID-19," sambungnya.

Kombes Winardy mengatakan pemerintah saat ini terus berupaya mencegah terjadinya kerumunan guna menekan angka penularan COVID-19, kata dia.

"Kerumunan merupakan potensi menularkan COVID-19. Karena itu, mari kita cegah penyebaran virus corona tersebut dengan tidak menonton bareng kejuaraan sepak bola tersebut. Tetap di rumah saja," imbuhnya.

Dia mengatakan kasus positif COVID-19 di Aceh dalam beberapa waktu terakhir ini meningkat cukup tajam. Jangan sampai euforia Piala Eropa dengan menggelar tonton bareng menambah kasus baru yang pada dasarnya masih bisa dihindari.

Kombes Winardy mengingatkan warung kopi maupun tempat usaha lainnya agar tidak menggelar menonton bareng. Bagi yang menggelar dan menimbulkan kerumunan bisa dijerat dengan UU Kekarantinaan dan Kesehatan.

"Sayangi diri kita dan keluarga. Kalau udah terpapar, apalagi sampai meninggal dunia tidak ada gunanya lagi. Luapkan euforia bareng keluarga di rumah aja," kata dia.

Winardy mengajak masyarakat Aceh untuk bersama-sama memutus penularan dan penyebaran COVID-19. Caranya dengan tetap menaati protokol kesehatan.

"Tetap disiplin dan terapkan perilaku 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," katanya.